delapan-dekade-misteri-upaya-seorang-adik-mengungkap-kebenaran-bayi-yang-dibuang-di-biara-tuam

sulfurousacid.com – Delapan puluh tahun lalu, seorang bayi laki-laki lahir di Irlandia dan langsung menghadapi nasib tragis. Keluarga Katolik menempatkan sang ibu di Biara Tuam, tempat gereja mengasingkan para perempuan yang melahirkan di luar nikah. Lembaga itu memisahkan ibu dari bayinya dan menyimpan rahasia kelam yang baru terungkap puluhan tahun kemudian. Kini, sang adik, Anna Corrigan, berjuang untuk memberi penghormatan terakhir kepada kakak kandung yang tak sempat ia kenal.

Biara Tuam Menyimpan Tulang Belulang Ratusan Bayi

Pada 2017, sejarawan lokal Catherine Corless menggegerkan Irlandia. Ia menemukan catatan kematian 796 bayi yang tidak tercantum dalam arsip pemakaman resmi. Ia lalu menyelidiki lokasi Biara Tuam dan mengungkap bahwa petugas membuang banyak jenazah bayi ke dalam tangki septik yang tidak lagi terpakai. Pemerintah pun mengonfirmasi keberadaan tulang belulang di lokasi tersebut. Penemuan itu menggugah hati banyak orang, termasuk Corrigan.

Anna Corrigan Menemukan Fakta Mengerikan Tentang Keluarganya

Corrigan baru mengetahui bahwa ibunya memiliki dua anak laki-laki sebelum ia lahir. Setelah ibunya meninggal, Corrigan menemukan surat-surat dan dokumen rahasia yang mengungkap kisah kelam keluarganya. Ia mengetahui bahwa kakaknya, John, meninggal saat masih bayi di Biara Tuam, sementara William, kakak satunya, hidup di panti asuhan lain. Corrigan kemudian bergabung dengan keluarga korban lain dan menuntut keadilan bagi anak-anak yang terlupakan.

Keluarga Korban Mendesak Pemerintah Bertindak

Corrigan tidak tinggal diam. Ia terus menekan pemerintah Irlandia agar menggali situs bekas Biara Tuam dan mengidentifikasi jenazah yang ditemukan di sana. Ia menolak menerima kenyataan bahwa ratusan bayi hanya menjadi statistik sejarah. Bersama keluarga lain, Corrigan meminta agar para korban dikuburkan secara layak, lengkap dengan nama dan batu nisan. Ia percaya bahwa setiap anak berhak atas pengakuan dan martabat, bahkan setelah meninggal.

Masa Lalu Kelam Irlandia Tidak Bisa Disembunyikan

Lembaga Katolik di Irlandia pernah memperlakukan perempuan dan anak-anak secara tidak manusiawi. Mereka memisahkan ibu dan anak, menyembunyikan kematian bayi, dan menghapus identitas mereka dari sejarah. Corrigan mengangkat suara untuk melawan warisan kelam ini. Ia ingin masyarakat mengakui kejahatan yang pernah terjadi dan tidak mengubur kebenaran demi kenyamanan masa kini.

Harapan Terakhir Seorang Adik untuk Kakaknya

Corrigan menyatakan bahwa ia tidak akan berhenti sampai bisa melihat kakaknya slot depo 10k dimakamkan dengan terhormat. Ia membayangkan sebuah batu nisan kecil dengan nama John, yang menunjukkan bahwa seseorang mencintainya dan mengingatnya. Corrigan percaya bahwa dengan memberi tempat peristirahatan yang layak, ia bisa menutup luka lama keluarganya dan memberi ketenangan bagi jiwa sang kakak yang selama ini terlupakan.

By admin